Text
Filsafat Modern: dari Machiavelli sampai Nietzsche
Gagasan-gagasan para filsuf modern itu kerap tidak nyaman di telinga para penjaga status quo: kedengaran `subversif` bagi rezim politis, `bidaah` bagi ortodoksi agama, dan `sinting` bagi mediocrity. Namun merekalah yang membuka jalan bagi kebebasan berpikir. Tanpa mereka kiranya orang tak pernah berani secara rasional mendekati misteri manusia, masyarakat, dunia, dan tuhan seperti yang kini berkembang dalam berbagai ilmu modern.
Sains, teknik, ekonomi kapitalistis, negara hukum dan demokrasi modern berpangkal dari sebuah pemahaman filosofis yang lalu menjadi elemen modernitas kita, yakni: subjektivitas (rasionalitas), idea kemajuan (the idea of progress), dan kritik. Para filsuf modern mengembangkan ketiga elemen kesadaran modern itu dalam berbagai ajaran, mulai dari humanisme Renaisans, rasionalisme, empirisme, kritisisme, idealisme, materialisme,
romantisme, dan positivisme. Dilengkapi dengan catatan pinggir, kata-kata mutiara, cuplikan teks orisinal, bagan, toto, lukisan
PD00034 | 303.01 Bud F | GMD | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain