Text
GENEALOGI MORAL
Genealogi adalah sebuah konsep yang diajukan Nietzsche sebagai antitesa dari kecenderungan pencarian asal-usul yang pada dasarnya mengandaikan sejarah memiliki alpha-omega, sangkan paranning dumadi yang jelas. Genealogi Nietzsche tidak berpretensi menemukan asal-usul melainkan 'fiksi alternatif tentang asal-usul. Pendeknya, Nietzsche membuat versinya sendiri tentang sejarah moralitas. Paling tidak
ada dua hal yang mau disampaikan Nietzsche lewat genealoginya. Pertama, makna suatu fenomena bisa berbeda dari apa yang selama ini sudah secara mapan diterima. Kedua, obyektifitas, a-historisitas suatu gagasan adalah omong kosong besar. Fiksi Nietzsche tentang kemunculan gagasan tentang moralitas mengungkapkan bahwa satu ketika masyarakat terpilah menjadi dua kelas yaitu kelas budak dan kelas
aristokrat. Kelas budak bukan kelas tertindas melainkan gerombolan orang-orang lemah, tak berbakat, miskin dalam stamina, energi, vitalitas, semangat, dan tidak menarik secara seksual. Sebuah kondisi muram yang membuat mereka menderita lahir batin. Penderitaan membuat mereka membenci, cemburu. dan dendam terhadap kelas aristokrat yang memiliki apa-apa yang tidak mereka miliki. Kebencian terhadap kelas
aristokrat memuncak sehingga pada akhirnya mereka menggunakan senjata pamungkas pembalikkan nilai-nilai.
Ketersediaan
PD00642 | 177 Fri G | GMD | Tersedia - TIPE MEDIA |
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
177 Fri G
- Penerbit
-
Yogyakarta :
JALASUTRA.,
2001
- Deskripsi Fisik
-
E-Book
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
177
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
Cet 1
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Genealogi adalah sebuah konsep yang diajukan Nietzsche sebagai antitesa dari kecenderungan pencarian asal-usul yang pada dasarnya mengandaikan sejarah memiliki alpha-omega, sangkan paranning dumadi yang jelas. Genealogi Nietzsche tidak berpretensi menemukan asal-usul melainkan 'fiksi alternatif tentang asal-usul. Pendeknya, Nietzsche membuat versinya sendiri tentang sejarah moralitas. Paling tidak ada dua hal yang mau disampaikan Nietzsche lewat genealoginya. Pertama, makna suatu fenomena bisa
berbeda dari apa yang selama ini sudah secara mapan diterima. Kedua, obyektifitas, a-historisitas suatu gagasan adalah omong kosong besar. Fiksi Nietzsche tentang kemunculan gagasan tentang moralitas
mengungkapkan bahwa satu ketika masyarakat terpilah menjadi dua kelas yaitu kelas budak dan kelas aristokrat. Kelas budak bukan kelas tertindas melainkan gerombolan orang-orang lemah, tak berbakat, miskin
dalam stamina, energi, vitalitas, semangat, dan tidak menarik secara seksual. Sebuah kondisi muram yang membuat mereka menderita lahir batin. Penderitaan membuat mereka membenci, cemburu. dan dendam
terhadap kelas aristokrat yang memiliki apa-apa yang tidak mereka miliki. Kebencian terhadap kelas aristokrat memuncak sehingga pada akhirnya mereka menggunakan senjata pamungkas pembalikkan nilai-nilai.
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar