Text
Existentialism Is a Humanism
Jean-Paul Sartre adalah seorang filsuf eksistensialis yang aktif sebagai esais, novelis, penulis naskah teater dan editor. Ia dilahirkan di Paris pada 1905 M. Kakeknya adalah seorang guru yang mengajar bahasa Jerman. Sartre mengaku mulai masuk ke perpustakaan pribadi kakeknya saat berumur 8 tahun. Dia gemar membaca dan menemukan kebahagiaan dan ketertarikan saat masuk ke sana. Saat usia 12 tahun, dia sudah mendeklarasikan diri sebagai atheis. Sebagai seorang siswa, Ia dikarunia kecerdasan sehingga seorang gurunya mendeskripsikan “pelajar yang sempurna: otaknya selalu hidup, melontarkan pertanyaan berkualitas dalam ruang diskusi, tapi memang terlalu percaya diri”
Ketersediaan
PD00627 | 194 Jea E | GMD | Tersedia - TIPE MEDIA |
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
194 Jea E
- Penerbit
-
Paris, France :
publicaton data.,
1905
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
978-0-300-11546-8
- Klasifikasi
-
194
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
Cet. 1
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Jean-Paul Sartre adalah seorang filsuf eksistensialis yang aktif sebagai esais, novelis, penulis naskah teater dan editor. Ia dilahirkan di Paris pada 1905 M. Kakeknya adalah seorang guru yang mengajar bahasa Jerman. Sartre mengaku mulai masuk ke perpustakaan pribadi kakeknya saat berumur 8 tahun. Dia gemar membaca dan menemukan kebahagiaan dan ketertarikan saat masuk ke sana. Saat usia 12 tahun, dia sudah mendeklarasikan diri sebagai atheis. Sebagai seorang siswa, Ia dikarunia kecerdasan sehingga seorang gurunya mendeskripsikan “pelajar yang sempurna: otaknya selalu hidup, melontarkan pertanyaan berkualitas dalam ruang diskusi, tapi memang terlalu percaya diri”
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar