Text
FILSAFAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Apakah pendidikan itu sesuatu yang harus diselenggarakan,
dilembagakan, diatur, disistemkan dan dibuatkan mekanisme
sedemikian rupa? Atau pendidikan adalah sesuatu yang terjadi
secara alamiah? Para pakar, pelaku dan orang-orang yang terlibat
dengan konsep, teori dan lembaga pendidikan pendidikan tentu saja
tidak sepakat bahwa pendidikan adalah sesuatu yang alamiah. Bila
mereka sepakat, maka akan kehilangan pekerjaan. Tidak lagi perlu
pendidikan itu dibuatkan sistem, gedung, mekanisme, aturan,
konsep, teori dan sebagainya.
Namun yang terjadi pada kenyataan adalah lembaga
pendidikan hampir tidak memiliki pengaruh dalam mewujudkan
manusia sebagai dirinya sendiri, Lihat saja berapa banyak porsi
pendidikan moral yang diajarkan di sekolah, tetapi pada
kenyataannya sangat banyak siswa yang tidak bermoral. Lembaga-lembaga pendidikan lebih mengarahkan manusia untuk menjadi sub sistem dari bidang tertentu. Misalnya memproduksi pakar mesin.
Maka manusia dibentuk untuk menjadi bagian dari mesin. Misalnya
lagi memproduksi pakar administrasi. Maka manusia yang terbentuk
adalah bagian dari ATK. Demikian seterusnya.
Ketersediaan
PD00621 | 107 Mis F | GMD | Tersedia - TIPE MEDIA |
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
107 Mis F
- Penerbit
-
Sulawesi :
Unimal Press.,
2018
- Deskripsi Fisik
-
E-BOOK
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
x + 142 hal., 15 cm x 23 cm
- Klasifikasi
-
107
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
Cet. 1
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
x + 142 hal., 15 cm x 23 cm
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Apakah pendidikan itu sesuatu yang harus diselenggarakan,
dilembagakan, diatur, disistemkan dan dibuatkan mekanisme
sedemikian rupa? Atau pendidikan adalah sesuatu yang terjadi
secara alamiah? Para pakar, pelaku dan orang-orang yang terlibat
dengan konsep, teori dan lembaga pendidikan pendidikan tentu saja
tidak sepakat bahwa pendidikan adalah sesuatu yang alamiah. Bila
mereka sepakat, maka akan kehilangan pekerjaan. Tidak lagi perlu
pendidikan itu dibuatkan sistem, gedung, mekanisme, aturan,
konsep, teori dan sebagainya.
Namun yang terjadi pada kenyataan adalah lembaga
pendidikan hampir tidak memiliki pengaruh dalam mewujudkan
manusia sebagai dirinya sendiri, Lihat saja berapa banyak porsi
pendidikan moral yang diajarkan di sekolah, tetapi pada
kenyataannya sangat banyak siswa yang tidak bermoral. Lembaga-lembaga pendidikan lebih mengarahkan manusia untuk menjadi sub sistem dari bidang tertentu. Misalnya memproduksi pakar mesin.
Maka manusia dibentuk untuk menjadi bagian dari mesin. Misalnya
lagi memproduksi pakar administrasi. Maka manusia yang terbentuk
adalah bagian dari ATK. Demikian seterusnya.
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar